Industri Kerajinan Sasando ini dimiliki oleh Bapak Nicodemus Tenis yang merupakan seorang pemain Sasando dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Usahanya mengembangkan seni musik Sasando milik Indonesia ini, sudah di terima secara internasional. Ia sering mempertunjukan kebolehannya memainkan alat musik khas Timur Indonesia ini di berbagai negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Spanyol, HongKong, Cina, Taiwan, dan masih banyak lagi.
Sasando Handicraft Industry
owned by Mr. Nicodemus Tenis, who is a Sasando player from Kupang, Nusa
Tenggara Timur, Indonesia. His effort to promote Indonesia's musical
instrument, Sasando, have been accepted and known internationally. He
often perform with this Indonesia's typical music instrument in many
countries. Such as Ausralia, the USA, Spain, Hong Kong, Taiwan, China,
and many more.
Bukan hanya itu, Bpk. Nico juga memproduksi sendiri alat musik Sasando ini. Ia membuat Sasando dan membuka kelas kursus bagi mereka yang tertarik pada alat musik ini. Berikut keterangannya:
Even more, Mr. Nico also home-produced Sasandos. He make Sasando and
open classes for those who were interested in this instrument. Below the
information:
1. Menerima workshop, murid baru dan murid kursus Sasando.
2. Memproduksi Sasando ukuran besar yang bisa di mainkan,
2. Memproduksi Sasando ukuran besar yang bisa di mainkan,
- jumlah dawai 48,
- harga Rp2,500,000,00 +/- Rp2,000,000,003. Menerima pesanan untuk
souvenir.- seharga Rp250,000,00 / 1 unit
- Untuk pemesanan miniatur di atas 100 unit, Rp200.000,00 / unit
2. Produced Sasando with a normal size to be played.
- with 48 wires
- prices: 2.500.000 +/- 2.000.000 IDR
3. Produces Sasando with a mini sized for souvenir,
- cost 250.000 IDR / 1 unit.
- if you order more than 100 units, it will cost 200.000 IDR / unit.
